Demi Menginjakkan Kaki di Negara Turki, Mahasiswa PBA UMY Rela Berjualan di Tengah Kesibukan Kuliah

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di program studi pendidikan bahasa arab UMY menjadi salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswanya. PBA UMY mengharapkan pada tahun ini bisa menembus tingkat internasional, mahasiswa pun menggelar kegiatan awul-awul sebagai bentuk usaha untuk mewujudkannya.

LEPAS subuh, mahasiswa angkatan 2019 ini harus bergegas bangun dan merapikan diri. Tak lupa dengan membawa tumpukan pakaian yang akan diperjual belikan. "Pakaian ini adalah kumpulan dari pakaian-pakaian kami yang sudah tidak dipakai, agar tidak terbuang sia-sia maka kami menjualnya," ujar Yuni salah satu mahasiswa PBA UMY angkatan 2019.

Mahasiswa yang berjumlah 40 orang ini rutin menggelar kegiatan awul-awul ini setiap minggu pagi di Pasar Kranggan,Yogyakarta. Pukul 04.00 WIB mereka berkumpul di satu titik terdekat dari kampus, lalu selepas shalat subuh mereka berangkat bersama menuju Pasar Kranggan.

Dalam satu kali awul-awul, mereka mampu mengumpulkan sekitar Rp100.000 sampai Rp300.000. Hal itu menjadi sebuah kesyukuran bagi mereka karena dapat menambah uang kas untuk KKL. Walau harus menghadapi pembeli yang tidak kira-kira dalam menurunkan harga jual, para mahasiswa itu tetap semangat dan pantang menyerah.

"Ditengah kesibukan kami sebagai mahasiswa semester 6 ini adalah sebuah rintangan tapi itu tidak menyurutkan semangat kami untuk menambah kas KKL, siapa si yang tidak mau pergi ke negeri kebab itu," ujar Vivi salah seorang mahasiswi PBA UMY angkatan 2019.

 Potret kebersamaan mahasiswa PBA UMY dalam kegiatan aul-awul (29/05) sumber: dokumentasi pribadi

Kegiatan awul-awul ini sudah berjalan selama 4 minggu dan ini menambah rasa kekeluargaan serta kesolidaritasan diantara mereka. Menurut Shafa, koordinator divisi sponsorship, kegiatan awul-awul ini tidak akan terlaksana tanpa kerjasama dan semangat satu sama lain. Ini hanya salah satu upaya dari berbagai upaya, beberapa minggu lagi mereka akan menyusun rencana penjualan lainnya  seperti makanan atau bahkan minuman.

Bangun lebih awal dan menembus kedinginan sudah menjadi rutinitas mingguan bagi mereka "Ini akan menjadi sebuah cerita bagi kami ketika sudah lulus nanti," kata Pamela salah satu mahasiwi PBA UMY angkatan 2019.