Mohon tunggu...
Siti Kamilah
Siti Kamilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, sedang menempuh pendidikan S1, jurusan ilmu perpustakaan dan informasi islam

Hobi saya, suka pergi ke tempat yang bernuansa alam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan dalam Mengambil Keputusan untuk Memilih Jurusan di Perguruan Tinggi Sesuai dengan Minat dan Karir (Prospek)

25 Desember 2024   09:25 Diperbarui: 25 Desember 2024   09:22 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam hidup, manusia selalu dihadapkan pada beberapa keputusan. Pengambilan keputusan yang tepat akan berdampak besar bagi kehidupan masyarakat di masa yang akan datang. Termasuk masalah pengambilan keputusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dengan program studi yang tepat, siswa memiliki prospek karir di dunia kerja atau industri. Karir berkaitan erat dengan pengembangan pribadi dan merupakan bagian penting dari kesuksesan hidup. Oleh karena itu, untuk memilihkarir yang tepat, anak perlu melihat segala potensi kelebihan dan kekurangannya serta ingin menjadi dirinya sendiri. Namun kenyataannya, banyak yang percaya bahwa terlepas dari minat atau bakat mereka, mereka memilih program studi yang dianggap (mudah masuk dan mudah tamat atau mudah mendapatkan gelar) sehingga lebih cepat mencari pekerjaan, yang nantinya memiliki gaji.

Masalah lain yang dialami siswa saat ini adalah ketidakmampuan untuk mengetahui minat dan bakat mereka. Akibatnya, siswa sering memilih program studi karena mengikuti teman bukan berdasarkan bakat atau minat. Efek dari ketidaktahuan ini membuat hidup anak menjadi sulit dan berujung pada pilihan jurusan yang salah di universitas. Kesalahan ini terjadi karena tidak sesuai dengan minat bakat siswa yang mempengaruhi karir siswa. 

Maka dari itu, siswa perlu mengetahui bakat dan minat, agar mampu mengenali potensi yang ada dalam diri yang nantinya dapat memudahkan siswa dalam memilih karir sesuai dengan passion dan bakat yang miliki. 

Hal ini juga tentunya menjadi masalah bagi kita dalam dunia pendidikan khususnya dalam dunia pengajaran dan konseling. Menurut Putri dalam (Ade et, Al, 2021) guru BK harus bisa memahami situasi dan masalah yang dialami siswa. Oleh karena itu, peran guru BK sangat penting dalam memberikan bimbingan karir yang tepat kepada siswa.

Berikut beberapa saran praktis dan teoritis untuk mengetahui minat karir yang sesuai: 

1. Peningkatan Bimbingan Karier: Institusi pendidikan perlu meningkatkan layanan bimbingan karier yang menyeluruh, termasuk evaluasi minat, bakat, dan nilai-nilai pribadi mahasiswa sebelum mereka memilih jurusan.

2. Pengembangan Program Evaluasi Diri: Program evaluasi diri yang menyeluruh harus dikembangkan untuk membantu mahasiswa memahami minat dan bakat mereka secara lebih mendalam sebelum memilih jurusan.

3. Peningkatan Pengetahuan tentang Jurusan: Mahasiswa perlu diberikan informasi yang lebih komprehensif tentang jurusan yang mereka pilih, termasuk prospek karier, kurikulum, dan tantangan akademik yang akan mereka hadapi.

4. Dukungan Psikologis: Layanan dukungan psikologis harus tersedia untuk membantu mahasiswa mengelola stres psikososial yang mungkin timbul akibat ketidaksesuaian antara jurusan dan minat mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun