Mohon tunggu...
Siti Jumaedah
Siti Jumaedah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Akuntansi

Mahasiswi Universitas Al-azhar Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menanamkan Jiwa Kebudayaan Bangsa Melalui Pendidikan Kewarganegaraan

30 Desember 2021   13:53 Diperbarui: 30 Desember 2021   13:55 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bangsa Indonesia mempunyai banyak keragaman budaya dengan bermacam-macam keunikan dan ciri khas yang berbeda-beda. Hal ini yang menjadikan bangsa Indonesia memiliki pedoman 'Bhineka Tunggal Ika' yang artinya berbeda-beda tetapi satu jua. Kita sebagai generasi muda harus memiliki keinginan yang kuat untuk menjaga budaya bangsa Indonesia terlebih lagi di zaman kita sekarang dimana sudah memasuki Era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan banyak aplikasi yang memberikan kita kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, hal ini lah yang menjadi pendorong kita sebagai generasi untuk memiliki kemampuan befikir secara kritis dan memliki kemampuan yang kreatif. Seiring berjalannya waktu perlahan budaya asli indonesia sudah mulai terlupakan dan mengakibatkan generasi muda lebih memilih budaya yang lebih modern dibandingkan budaya lokal. Padahal Indonesia mempunyai banyak peninggalan budaya dari zaman nenek moyang kita terdahulu, hal seperti ini lah yang harus kita banggakan sebagai warga indonesia.

Saat ini Indonesia lebih gencar untuk mempromosikan budaya Indonesia ke area internasional sehingga masyarakat luar lebih mengenal budaya Indonesia, contoh seperti batik hasil budaya Indonesia, hingga saat ini menjadi budaya yang paling diminati oleh masyarakat luar dan di kategorikan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia.

Menurut Koentjaraningrat (2016 : 191), "Ada 2 faktor yang menyebabkan perubahan sosial, pertama adalah motivasi dari dalam masyarakat (internal factor), seperti adanya penemuan-penemuan baru di lingkungan setempat. Kedua, adalah motivasi dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh budaya luar yang dapat memicu perkembangan kebudayaan masyarakat yang harus kita perbaiki kembali dari kehidupan mereka."

Warga bangsa Indonesia wajib memahami dan mengetahui berbagai macam kebudayaan yang kita miliki salah satunya dengan cara melestarikan budaya asli yaitu :

  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya asli.
  • Mendorong masyarakat untuk meningkatkan potensi budaya asli beserta pemberdayaan dan pelestariannya.
  • Menghidupkan kembali rasa semangat toleransi, solidaritas yang tinggi, kekeluargaan, dan keramahtamahan.
  • Mempertahankan kebudayaan Indonesia agar tidak punah.

Oleh karena itu, kita sebagai penerus generasi muda wajib menjaganya, jangan sampai kita terlena pada budaya asing. Budaya bangsa Indonesia harus menjadi bagian dari aset paling penting bagi Bangsa Indonesia. Tentunya perlu ada kesadaran secara nasional pada semua aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun