Mohon tunggu...
siti jubaida
siti jubaida Mohon Tunggu... Lainnya - student of unair veterinary medicine

random

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Realisasi Pembebasan Pembayaran BPJS (SDG 3)

22 Agustus 2023   22:41 Diperbarui: 22 Agustus 2023   22:55 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Realisasi penghapusan pembayaran BPJS: "Langkah Penting Menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan"

Menurut Department of Economic and Social Affairs
Sustainable Development
, tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3 adalah salah satu dari 17 tujuan yang dirumuskan oleh berbagai negara PBB yang berbunyi kehidupan sehat dan sejahtera. Misi dari tujuan ini adalah "Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia".

Pembebasan pembayaran BPJS Kesehatan telah menjadi perbincangan hangat dalam konteks pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, terutama SDG 3 yang bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa akses layanan kesehatan tidak menjadi beban ekonomi bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah.

Pentingnya pembebasan pembayaran BPJS sangatlah mencolok. Sistem kesehatan yang adil dan inklusif adalah elemen penting dalam mencapai tujuan berkelanjutan. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan kesadaran akan pentingnya layanan kesehatan yang terjangkau, terutama di kalangan kelompok ekonomi lemah. Pembebasan pembayaran BPJS menjadi upaya nyata dalam menanggulangi disparitas akses kesehatan antara yang mampu dan yang tidak mampu.

Namun, dalam mengulas opini ini, perlu untuk mempertimbangkan beberapa aspek yang terkait dengan realisasi pembebasan pembayaran BPJS. Pertama-tama, keberlanjutan kebijakan ini perlu dijaga. Meskipun langkah ini dapat mengurangi beban finansial bagi sebagian masyarakat, pemerintah harus memastikan bahwa sumber daya yang cukup dialokasikan untuk mendukung langkah ini dalam jangka panjang. Kemampuan untuk memastikan kelangsungan layanan kesehatan yang berkualitas harus dijaga agar tidak terjadi krisis di masa mendatang.

Selain itu, aspek transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BPJS juga menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, diperlukan tata kelola yang baik dan integritas dalam pengelolaan dana yang diperoleh dari kontribusi masyarakat. Jaminan bahwa dana ini digunakan dengan efektif dan efisien untuk membiayai layanan kesehatan yang berkualitas menjadi sangat penting.

Dalam hal dampak, pembebasan pembayaran BPJS juga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian secara keseluruhan. Kesehatan yang lebih baik dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam jangka panjang, investasi dalam kesehatan masyarakat dapat membawa dampak yang berkelanjutan dalam mencapai berbagai tujuan pembangunan.

Namun, upaya ini juga dapat menghadapi tantangan, terutama dalam mengatasi kesenjangan akses di berbagai daerah. Faktor geografis dan infrastruktur yang berbeda antar wilayah dapat memengaruhi sejauh mana layanan kesehatan dapat diakses oleh masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa tidak ada wilayah yang terpinggirkan  dalam upaya pembebasan pembayaran BPJS ini.

"Setiap prosedur di rumah sakit maupun instansi lainnya memang selalu memiliki perbedaan bagi masyarakat yang mandiri dengan masyarakat yang mendapatkan bantuan atau jalur pelayanan lain",DEPARTEMEN SOSIOLOGI
Building A FISIP UNAIR. 

Perbedaan pelayanan dari pengguna layanan BPJS gratis dan perbayar juga menjadi faktor pendukung pembebasan pembayaran BPJS kesehatan. Upaya pembebasan pembayaran BPJS juga harus diiringi dengan peningkatan kualitas layanan kesehatan itu sendiri. Keberhasilan langkah ini tidak hanya diukur dari sejauh mana beban finansial dapat dihilangkan, tetapi juga sejauh mana layanan kesehatan dapat memberikan perawatan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.


Secara keseluruhan, pembebasan pembayaran BPJS merupakan langkah penting dalam mencapai SDG 3 dan tujuan pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan. Dengan mengurangi beban finansial bagi masyarakat, langkah ini berpotensi memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, langkah ini juga harus dijalankan dengan hati-hati, mempertimbangkan aspek-aspek seperti keberlanjutan, transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan kualitas layanan kesehatan. Dengan demikian, pembebasan pembayaran BPJS dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun