Satu jam lagi menjelang berbuka puasa, mamah dan aku telah selesai menyiapkan hidangan untuk kami beserta adik lelakiku berbuka berbuka. Kentang dan udang sambal, ditambah ikan bawal goreng yang dilumuri kecap plus potongan cabai rawit, belum lagi  tahu isi yang masih panas. Sangat menggiurkan.
Aku, adik dan mamah benar-benar bersabar menunggu jam menunjukan waktu saatnya berbuka bagi daerah Jakarta dan sekitarnya.
Benar saja, ketika adzan telah diperdengarkan di TV 21 inch yang kami miliki, setelah membaca basmalah dan doa berbuka puasa, aku dan mamah menyantap tahu isi yang terdapat cabe rawit didalamnya, lahap, nikmat sekali rasanya makan makanan yang penuh keberkahan di hari pertama puasa ini.
Setelah makan beberapa potong tahu, kami sholat magrib berjamaah dan berdoa bersama.
Tidak lama kemudian.......
"aduh, kok perut mamah sakit..." keluh mamah sambil berubah posisi menjadi berbaring
"mamah kenapa mah ?" kataku panik...
"Nggak tau.. kayaknya maag mamah kumat nih, perut kosong langsung makan pedas.." jawab mamah tak lepas sambil memegangi perutnya
"waah.. mamah gak usah teraweh ke mesjid kalo gitu.. biar aku temenin mamah dirumah.. sakit banget ya mah ?" tanyaku masih dengan nada khawatir
memang sepertinya tidak mungkin pergi ke mesjid dengan kondisi mamah yang tiba-tiba sakit ini.
seketika adik lelakiku berinisiatif untuk membeli PROMAG di warung terdekat untuk mamah.