Di era digital pada saat ini, teknologi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari pekerjaan, pendidikan, hingga interaksi sosial, serta hampir semua aspek kehidupan kini telah beralih ke ranah digital. Karena hal inilah kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi secara efektif atau yang dikenal dengan literasi digital, menjadi sangat penting bagi setiap individu, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Literasi digital tidak hanya sebatas kemampuan teknis saja, tetapi juga melibatkan pemahaman kritis terhadap informasi yang beredar, keterampilan komunikasi, serta kesadaran akan keamanan dan etika dalam dunia maya. Mengenai literasi digital, kalian tahu tidak sih apa itu literasi digital. Nah, Literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, menggunakan, dan menciptakan informasi melalui teknologi digital. Literasi digital tidak hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga mencangkup pemahaman etika, keamanan, dan dampak sosial dari penggunaan teknologi digital.
Setelah mengetahui apa itu literasi digital, berikut manfaat literasi digital di era modern antara lain:
1. Memudahkan berbagai pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.
2. Mempercepat pengerjaan suatu pekerjaan atau proyek.
3. Memberi kemudahan akses maupun penyebaran informasi melalui jaringan internet.
4. Mengamankan perangkat dan identitas digital dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
5. Komunikas dan kolaborasi efektif dengan orang lain melalui platform digital.
Ada juga permasalahan mengenai literasi digital saat ini yang cukup kompleks, terutama dalam konteks penggunaan teknologi yang semakin meluas. Berikut beberapa permasalahan terkait literasi digital:
1. Kurangnya pemahaman dasar teknologi, dalam hal ini banyak orang, terutama di kalangan anak-anak serta orang dewasa yang lebih tua, belum sepenuhnya mengerti cara kerja perangkat digital dan internet.
2. Informasi yang salah atau hoax. Dalam permasalahan ini kemampuan untuk membedakan informasi yang benar atau salah menjadi tantangan. Minimnya kemampuan verifikasi informasi dapat membuat banyak orang rentan untuk mempercayai informasi yang belum tentu valid.
3. Etika digital yang rendah, banyak pengguna yang belum memahami cara berperilaku secara etis, hal inilah nmuang nantinya dapat mengarah kepada ujaran kebencian dan pelanggaran privasi.
4. Tidak pemerataan akses teknologi, Tidak semua orang memiliki akses ke perangkat digital atau internet dengan kualitas yang memadai, terutama di daerah pedasaan. Hal inilah yang menciptakan kesenjangan dalam kemampuan mengakses informasi.
5. Kurangnya pendidikan literasi digital di sekolah, pendidikan literasi digital belum sepenuhnya diterapkan di sekolah. Padahal, kemampuan literasi digital penting untuk peserta didik dalam menghadapi tantangan di era digital saat ini. Kurikulum yang ada sering kali tidak cukup untuk membekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan.
Secara keseluruhan, literasi digital merupakan keterampilan yang sangat penting di era modern saat ini. Kemampuan untuk mengakses, menggunakan, dan memahami teknologi dengan bijak dapat memungkinkan kita untuk terhubung dalam belajar dan beradaptasi dengan dunia yang terus berkembang. Literasi digital juga dapat membantu kita untuk menjadi pengguna yang lebih bertanggung jawab, menghindari ancaman digital, serta menyebarkan informasi dengan benar. Dengan literasi digital yang kuat, kita bisa saja menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan lebih aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H