reboisasi kembali menjadi sorotan utama dalam agen gerakan pemulihan lingkungan menuju sehat. Melibatkan berbagai pihak termasuk generasi muda, reboisasi dapat berpengaruh besar terhadap upaya pemulihan kondisi lingkungan yang rusak.
Periode saat ini semakin banyak ditemukannya penurunan kualitas lingkungan, upayaMahasiswa KKN Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya lakukan aksi sosialisasi kepada siswa SDN 1 Argosuko terkait pentingnya peran pohon dan dampak akan kurangnya pohon bagi kelangsungan siklus hidup yang ada di bumi. Aksi sosialisasi juga didukung dengan kegiatan praktik menanam menggunakan polybag yang nantinya akan diletakkan di area sekolah untuk dijadikan bahan belajar dalam merawat tanaman.
"Edukasi mengenai pentingnya kesehatan lingkungan perlu diterapkan sejak dini, karena generasi penerus adalah salah satu yang memiliki peran penting dalam upaya membangun lingkungan sehat" Ujar Akbar selaku koordinator Kelompok KKN FP UB Desa Argosuko. Â Â
Antusias dari siswa SDN 1 Argosuko cukup mendukung dalam proses sosialisasi, sebagian dari mereka sudah memahami apa itu reboisasi dan dampak adanya kegundulan hutan. Program sosialisasi oleh mahasiswa diharapkan dapat menjadikan seluruh siswa SDN 1 Argosuko memiliki minat dalam melakukan aksi kesehatan lingkungan terutama dalam reboisasi sampai periode yang akan mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H