Mohon tunggu...
siti iftitah
siti iftitah Mohon Tunggu... -

PERBANKAN SYARIAH 04 SEMESTER 2 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Financial

Orientasi Akuntansi dalam Perspektif Konvensional dan Syariah

12 Maret 2019   20:46 Diperbarui: 12 Maret 2019   20:56 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Perbincangan akuntansi saat ini telah mengalami perubahan-perubahan. Seperti yang sering kita dengar bahwa "tidak ada satupun di dunia ini yang tidak berubah," yang secara eksplisit sebetulnya menyampaikan pesan bahwa perubahan itu adalah suatu hal yang wajar. 

Sesuai dengan sunnatullah, yang hakikatnya manyiratkan bahwa hanya Tuhanlah yang kekal, sedangkan yang lain adalah fana, termasuk akuntansi sebagai disiplin ilmu pengetahuan dan praktik. Akuntansi adalah an everchanging discipline, berubah terus sepanjang masa (triyuwono.2006:3).

PENGERTIAN AKUNTANSI                          

Akuntansi berasal dari kata account  () yang selanjutnya dikenal dengan kata accounting () yang lebih menunjukkan kegiatanya (suwiknyo.2010:4). Terdapat beberapa pengertian akuntansi, di antaranya sebagai berikut:

  • Dalam buku A statement of basic Accounting Theory, dinyatakan akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kesimpulan oleh para pemakainya.
  • AICPA (American Institute of certified Public Accountant) mendefinnisikan akuntansi sebagai seni pencatattan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan, termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
  • APB (Accounting Principles Board) Statement No. 4 mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif.
  • Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah sarana informasi dalam pengambilan keputusan bisnis. Hal senada juga diutarakan oleh Belkaoui dalam bukunya yang berjudul Accounting Theory yang menjelaskan bahwa akuntansi adalah kegiatan jasa yang berfungsi menyajikan menyajikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan dari suatu perusahaan atau lembaga yang diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan-keputusan ekonomi di antara berbagai alternatif tindakan. Penyajian laporan keuangan terutama ditujukan bagi para pemilik kapital perusahaan tersebut. Oleh karena itu, hasil kalkulasi akhir dari laporan pendapatan (income statement) adalah rugi atau laba.

SEJARAH AKUNTANSI KONFENSIONAL DAN AKUNTANSI SYARI'AH 

Dalam sebuah versi, sejarah akuntansi dapat diceritakan sebagai berikut:

Menurut penyelidikan para ahli, semenjak manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran, orang sudah menemukan berbagai cara untuk mencatat keluar masuknya uang. Timbulnya utang-piutang, dan sebagainya. Pencatatan itu mula-mula dilakukan di atas lempengan tanah liat, yang kemudian berkembang dengan menggunakan daun lontar. Naskah-naskah yang yang menggunakan daun lontar kebanyakan berasal dari Mesir.

Bangsa Romawi mengalami kesulitan menggunakan angka-angka mereka sendiri (angka-angka Romawi) saat melakukan pencatatan transaksi-transaksi keuangan mereka, maka mereka menggunakan angka-angka desimal Arab, yang pada waktu itu sudah digunakan orang di Mesir.

Pada awal abad XV, pembukuan yang menggunakan angka-angka Arab berkembang dengan baik di Italia, sejalan dengan penemuan sistem pembukuan yang lengkap. Sistem baru ini disebut pembukuan berpasangan, yang menurut banyak dugaan diperkenalkan secara lisan di Italia oleh para pedagang Arab.

Dengan masuknya sistem baru tersebut, hadirlah (di Italia) naskah-naskah tentang pelajaran pembukuan berpasangan. Akan tetapi, pembukuan pertama tentang pelajaran pembukuan berpasangan yang diterbitkan orang di Venesia (Italia) baru hadir tahun 1494. Buku itu adalah hasil karya tu;is seorang rahib yang bernama Luca Pacioli. Hasil karya tulis Pacioli itulah yang tersebar di Eropa Barat waktu itu, yang kemudian dikembangkan lagi oleh pengarang-pengarang baru. Akhirnya muncullah berbagai sistem. Akan tetapi, sistem-sistem itu tidak lepas dari metode Pacioli. Nama siste pembukuan yang disebutkan setiap pengarang bagi karangannya disesuaikan dengan nama negara asal pengrangnya.

Sebenarnya di Italia sudah ada beberapa naskah tentang pembukuan berpasangan sebelum naskah Pacioli diterbitkan. Diantaranya adalah karya seseorang yang bernama Benedetto Cortugli, yang diterbitkan pada 1573. Pada khir abad XIX, teori dan praktik pembukuan berpasangan dikembangkan orang lebih lanjut di Amerika Serikat, sehingga kemudian dikenallah apa yang dewasa ini disebut sebagai akuntansi (accounting).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun