Bumi pertiwi dihujam ribuan bendera
Membentang jarak tak terkira
Antara harapan dan tawaran busuk penuh dera
Bumiku dihujam jutaan tiang bendera
Berupa warna tak mewakili siapa - siapa
Meraka asyik dengan simponi keji tak berhati
Perlahan bendera - bendera itu saling tukar warna
Siapa bertukar dengan siapa
Siapa menolak siapa
Tak lagi perlu dengan ayat - ayat suci
Tak lagi mengindahkan hati nurani
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!