-Kompasiana Perkenalkan nama saya Siti Hazar Nurelisah dengan Nim 112110774 dari Universitas pelita bangsa fakultas ekonomi dan bisnis, Prodi manajemen. Mata kuliah berpikir kritis dengan dosen pengampu Bu Purwati SPD M.M.-- Di era globalisasi dan digitalisasi, kemampuan berpikir kritis menjadi salah satu keterampilan esensial yang harus dimiliki oleh generasi muda, khususnya mahasiswa. Berpikir kritis membantu mereka menghadapi kompleksitas di dunia pendidikan dan mempersiapkan mereka menghadapi persaingan karir yang semakin ketat. Di Universitas Pelita Bangsa, para mahasiswa menyadari bahwa kemampuan ini bukan hanya membangun prestasi akademik, tetapi juga menjadi modal penting untuk sukses di dunia profesional. Namun, bagaimana sebenarnya berpikir kritis berperan dalam pendidikan dan karir kita? Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa berpikir kritis adalah keterampilan yang tak terpisahkan dari kesuksesan di dunia akademik dan profesional.
Pendidikan yang dihadapi mahasiswa masa kini tidak hanya berfokus pada pemahaman teori tetapi juga menekankan pentingnya kemampuan untuk mengevaluasi, menganalisis, dan berpikir secara mendalam Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peran berpikir kritis dalam pendidikan dan karir, saya berbicara dengan tiga mahasiswa dari latar belakang yang berbeda. Mereka berbagi pandangan dan pengalaman pribadi yang dapat menginspirasi kita semua untuk lebih mengasah kemampuan berpikir kritis. Ada tiga mahasiswa yang kami wawancara yaitu ka Rani, Taufiq dan Nay. Dari ketiga mahasiswa yang kami wawancarai  memiliki pemikiran yang sangat kritis.Â
1. Nay, Mahasiswa Manajemen PMS
 Untuk pertanyannya bagaimana berpikir kritis bisa berperan penting dalam Inovasi dan perkembangan karir di masa depan? "menurut saya sangat penting dalam pengembangan karir di masa depan karena dengan berpikir kritis kita bisa e mendalami suatu informasi menjadi lebih gu menerima informasi tapi kita juga bisa mengevaluasi menemukan ide-ide baru apalagi dalam hal karir ide-ide baru yang tersebut tuh sangat dibutuhkan untuk inovasi ke depannya".
 2. Rani, Mahasiswa Manajemen SDM
Untuk pertanyaan kedua Apakah berpikir kritis penting dalam kehidupan sehari-hari khususnya pada Pendidikan? "penting ini juga penting Kenapa penting pertama dalam kehidupan sehari-hari karena seperti zaman sekarang kan teknologi udah canggih banget penyebaran informasi juga udah cepat banget jadi banyak berita-berita yang tanpa ditelusuri lebih dahulu jadi banyak masyarakat yang kemakan hoax jadi ini benar-benar penting untuk kita miliki Secara individual terlebih untuk bidang pendidikan dalam bidang pendidikan Ini kan kolaborasi antara mahasiswa atau siswa dengan  pengajarnya jadi butuh yang namanya interaksi, sebagai pengajar dapat memberikan informasi yang akurat sebagai siswa atau siswa dapat menyerap dan dapat mengaplikasikan ilmunya terseut".
3. Taufiq, Mahasiswa Manajemen KWU
Pertanyaan selanjutnya Bagaimana sih Kakak berpikir kritis dapat membantu menyelesaikan tugas kuliah atau menyelesaikan ujian? : "nah ketika kuliah kita belajar dari berbagai sumber, dari buku internet dan lain-lain gitu dan bukunya pun terkadang tidak cuma satu  kadang berbagai sumber kalau kita hanya menghafal gitu nanti ketika dikeluarin di ujian masa kita hanya menulis tentang hapalan kita aja ka tidak mungkin berpikir informasi yang ada gitu terus kita keluarkan dalam ujian anggap aja itu kayak sebuah masalah yang perlu dikerjakan berpikir kita membaca informasi yang ada di internet di buku dan segala macam itu terus kita olah untuk evaluasi informasi itu terus kita harus  berpikirnya dengan lebih sistematis Ketika nanti menjawab ujiannya ya jawaban yang keluar itu bisa a lebih sesuai dengan apa yang ditanyakan".
 Dari wawancara ini, jelas bahwa berpikir kritis adalah kunci yang harus dimiliki setiap mahasiswa dalam menjalani pendidikan dan mempersiapkan diri untuk karir di masa depan. Kemampuan ini tidak hanya berguna dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik tetapi juga memberikan fondasi untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Berpikir kritis memungkinkan mahasiswa untuk melihat masalah dari berbagai perspektif, membuat keputusan yang lebih bijaksana, dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.  Kemampuan berpikir kritis adalah keterampilan yang perlu dikembangkan oleh setiap mahasiswa, baik dalam lingkungan pendidikan maupun dalam kehidupan profesional. Dari pengalaman ketiga mahasiswa yang telah saya wawancarai, terlihat jelas bagaimana berpikir kritis membantu mereka dalam menghadapi tantangan akademik dan membuka wawasan mereka terhadap berbagai kemungkinan solusi. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi para pembaca, khususnya mahasiswa, untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis sebagai bekal dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H