Urgensi Pendampingan Orang Tua di Masa Pandemi Covid-19

Ditengah situasi pandemi yang saat ini melanda, pemerintah memberikan alternatif sistem pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar sebagai jalan tengah. Hingga kini, solusi yang ditawarkan telah berjalan hampir satu tahun lamanya, yaitu dengan menerapkan program BDR (Belajar Dari Rumah). Program ini dilaksanakan dengan tujuan edukasi yang tetap berjalan tanpa terhalang oleh situasi yang mengaruskan tenaga pendidik dan peserta didik untuk di rumah saja demi menekan angka penyebaran virus Covid-19 yang kian meningkat.

Pengalihan lokasi belajar mengajar dengan mengandalkan jaringan internet bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan, namun penerapan yang secara tiba-tiba ini tentu saja memerlukan proses untuk beradaptasi. Salahsatu aspek yang perlu diperhatikan adalah kesiapan dari orangtua yang nantinya akan menjadi pendamping dalam pelaksanaan kegiatan belajar anak. Hampir 50% peran pendamping belajar yang dipegang oleh guru, kini dipindahkuasakan pada orangtua di rumah. Transisi secara mendadak ini menyebabkan banyaknya orangtua awam merasa kaget dan kebingungan, hingga pada akhirnya acuh pada proses belajar anak. Dalam beberapa kasus bahkan ditemui orangtua yang melepas begitu saja anak mereka tanpa pendampingan dalam belajar. Hal ini tentu saja bisa menjadi penghambat dalam tercapainya tujuan pemerintah untuk memudahkan akses pendidikan di situasi pandemi ini. 

Oleh karena itu, sebagai upaya untuk meningkatkan literasi pada orangtua dalam pendampingan proses belajar anak di era pandemi ini, melalui kegiatan KKN Tematik 2021 MDPE-MBKM UPI 2021 mahasiswa dituntut untuk turut mengambil peran selaku generasi penerus bangsa. Pada kegiatan ini, mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN di wilayah tempat tinggalnya masing-masing dengan mengedepankan konsep pembangunan desa, baik dalam bidang pendidikan maupun ekonomi.

Sebagai salah satu peserta dari kegiatan ini, Siti Hardianti, mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dibawah bimbingan Drs.Deddy Suryana, M.A melaksanakan program sosialisasi terhadap orangtua siswa di SMPN 1 Palabuhanratu. Pelaksanaan program ini tentu saja dilaksanakan secara daring dalam rangka mematuhi aturan dari pemerintah di masa PPKM. Dengan bantuan dari guru mitra, para orangtua dari siswa kelas 9 dikumpulkan dalam satu grup Whatsapp yang kemudian diberikan pengarahan dan sosialisasi pada hari Selasa, 27 Juli 2021 pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. 

Pengarahan yang diberikan dengan membagikan materi berupa poster urgensi pendampingan belajar anak di era pandemi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para orangtua. Adapun partisipasi dari guru mitra yang turut berperan penting dalam terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini sebagai pemantik diskusi dalam grup sangat membantu dalam membuka ruang obrolan dengan para orangtua. Orangtua mengikuti sesi sosialisasi dengan antusias dan mengajukan berbagai pertanyaan yang selama ini mereka simpan sebagai kebingungan karena tidak tau harus bertanya kepada siapa. 

"Saya merasa terbantu dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, jadi bisa tanya-tanya sama si eneng tentang cara mendampingi anak saya kalau lagi sekolah online dari rumah." - Merupakan sebuah testimoni atas diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini. Kedepannya, selain memberikan alternatif sistem belajar mengajar baru, pemerintah juga diharapkan bisa turut memberi edukasi pada orangtua terkait kegiatan pendampingannya, sehingga pada akhirnya tujuan dari pemerintah dalam pemerataan pendidikan di era pandemi ini tetap bisa terwujud.