Mazhab mainstream adalah suatu mazhab yang memiliki pandangan bahwa perbedaan utama antara ilmu ekonomi konvensional dengan ilmu ekonomi islam terletak pada cara untuk mencapai tujuan ilmu ekonomi tersebut, dimana mazhab mainstream menyetujui pandangan ilmu ekonomi konvensional yang menyatakan bahwa ekonomi muncul karena adanya keterbatasan sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Mazhab mainstream ini berbeda pendapat dengan mazhab Baqir Shardr, karena mazhab kedua ini setuju bahwa masalah ekonomi muncul karena sumber daya terbatas, yang dihadapkan  pada  keinginan manusia yang tidak terbatas.  Memang benar misalnya bahwa total permintaan dan penawaran beras diseluruh dunia berada pada titik ekuilibrium.  Namun jika kita berbicara pada tempat dan waktu tertentu, maka sangat mungkin terjadi kelangkaan sumber daya.  Bahkan ini yang sering kali terjadi. Suplei beras Ethiopia dan Bangladesh  misalnya lebih langka dibandingkan dengan thailand. jadi keterbatasan sumber daya  memang ada bahkan diakui pula oleh islam, dalilnya  adalah  :
Yang artinya  : Dan sungguh  akan kami uji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, Â
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.Dan berikanlah berita gembira bagi orang-orang  yang sabar.
Adapun keinginan manusia yang tidak terbatas dianggap sebagai hal yang alamiah. Dalilnya adalah
. Â . Â . Â . Â .
Yang artinya : Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke liang kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu). Dan janganlah begitu kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin.
Dengan demikian pandangan mazhab ini tentang masalah ekonomi hampir tidak berbeda dengan pandangan ekonomi konvensional.kelangkaan sumber dayalah yang menjadi penyebab munculnya masalah ekonomi. Perbedaannya hanya terletak dalam cara penyelesaian masalah tersebut.
TOKOH MAZHAB MAINSTREAM.
Umar Chapra
Biografi Umar Chapra : Dr. Muhammad umar chapra lahir pada tangggal 1februari 1993 di