Mohon tunggu...
Siti Hajar Putri Maharani
Siti Hajar Putri Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Hasanuddin, Winner Duta Maritim Sulawesi Selatan 2024

mahasiswa sastra prancis yang tertarik untuk menghidupkan penggunaan bahasa daerah dan aksara lontara sebagai bentuk cinta terhadap bahasa daerah dan juga ikut aktif dalam kegiatan putri maritim Sulawesi Selatan 2024

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kolaborasi KKN Unhas dan SDN Bontote'ne: Merawat Akar Budaya melalui Pelestarian Bahasa Daerah. Pelaksanaan program kerja KKN 113 Kelurahan Borongloe

24 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 25 Januari 2025   10:58 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Siswa SDN Bontote'ne dan Mahasiswa KKN 113

Kolaborasi KKN Unhas dan SDN Bontote'ne: Merawat Akar Budaya melalui Pelestarian Bahasa Daerah. Pelaksanaan program kerja KKN 113 Kelurahan Borongloe terkait "Sosialisasi Pelestarian Bahasa Daerah dengan Pengaplikasian Bangga Berbahasa Daerah" sukses digelar di SDN Bontote'ne. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap bahasa daerah, khususnya bahasa Makassar, serta melestarikan budaya lokal melalui penggunaan aksara Lontara.

Para mahasiswa KKN 113 Unhas kelurahan Borongloe dengan antusias menjelaskan pentingnya penggunaan Bahasa daerah untuk melestarikan bahasa daerah sebagai identitas bangsa.

Foto Bersama Siswa SDN Bontote'ne dan Mahasiswa KKN 113
Foto Bersama Siswa SDN Bontote'ne dan Mahasiswa KKN 113

Pelaksanaan diawali dengan mengajak para siswa untuk mengikuti kuis berbahasa Makassar yang seru yang nantinya akan digunakan sebagai bentuk evaluasi pemahaman para siswa. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan menguji pemahaman mereka terkait kosakata, tata bahasa, dan pengetahuannya terkait budayanya. Setelah mengetahui seberapa paham para siswa terkait budaya lokalnya, para mahasiswa KKN 113 mengajarkan kosa kata berbahasa makassar dan juga mengajarkan pengaplikasian aksara Lontara. Selanjutnya, sebagai tantangan tambahan sekaligus evaluasi tahap akhir, para siswa diberikan soal-soal yang ditulis menggunakan aksara Lontara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada keindahan dan kekhasan aksara Lontara sebagai warisan leluhur.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap bahasa dan budayanya sendiri (Makassar). Dengan memahami dan menggunakan bahasa daerah, mereka tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga memperkaya identitas diri," ujar Pelaksana Proker tersebut, [Siti Hajar Putri Maharani, mahasiswi sastra prancis Unhas].

Sosialisasi Pelestarian Bahasa Daerah dengan Pengaplikasian Bangga Berbahasa Daerah
Sosialisasi Pelestarian Bahasa Daerah dengan Pengaplikasian Bangga Berbahasa Daerah

Kolaborasi antara KKN 113 Unhas dan SDN Bontote'ne ini menunjukkan komitmen bersama untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia. 

Sosialisasi Pelestarian Bahasa Daerah dengan Pengaplikasian Bangga Berbahasa Daerah
Sosialisasi Pelestarian Bahasa Daerah dengan Pengaplikasian Bangga Berbahasa Daerah

Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan di sekolah-sekolah lain, sehingga semangat pelestarian bahasa daerah semakin meluas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun