Mohon tunggu...
Siti Hadianti
Siti Hadianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bahasa Indonesia dan Kecakapan Berbahasa Masa kini

26 November 2024   04:58 Diperbarui: 26 November 2024   05:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi sekaligus bahasa nasional. Hal inilah yang menjadikan bahasa indonesia sangat penting dalam konteks sosial, budaya, politik, dan pendidikan di indonesia.

Bahasa indonesia adalah jantung identitas bangsa, menjadi perekat yang menyatukan lebih dari 270 juta penduduk dengan beragam suku, budaya, dan bahasa daerah. Sebagai bahasa resmi, bahasa indonesia tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga simbol kebangsaan yang memperkokoh persatuan. Di era yang serba digital ini kecakapan berbahasa indonesia sangat penting untuk menjaga keberlanjutan budaya sekaligus menghadapi tantangan globalisasi.

Seperti isi sumpah pemuda pada tahun 1928 " kami putra dan putri indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa indonesia. " merupakan suatu tonggak yang menjadi fondasi persatuan nasional. Dalam konteks kekayaan budaya dan bahasa daerah yang luar biasa, bahasa indonesia hadir sebagai jembatan yang memungkinkan komunikasi lintas wilayah dan suku. Tanpa bahasa indonesia komunikasi, interaksi antara masyarakat dari sabang sampai merauke mungkin akan lebih sulit terwujud.

Konten digital yang menggunakan bahasa indonesia secara efektif dapat menjadi alat promosi budaya dan pemersatu masyarakat di tengah arus informasi global yang didominasi oleh bahasa asing.

Tantangan Kecakapan Berbahasa di Era Digital

Kemajuan teknologi telah mengubah cara berkomunikasi. Seperti media sosial, aplikasi bertukar pesan, dan platform digital lainnya memengaruhi cara orang menulis dan berbicara. Namun, perkembangan ini membawa dampak negatif terhadap penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. Banyak orang cenderung menggunakan bahasa campuran yang dapat merubah keindahan dan kaidah bahasa indonesia.

Hal ini menimbulkan tantangan besar dalam membangun kecakapan berbahasa, terutama di kalangan generasi muda. Kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks formal dan informal menjadi keterampilan yang semakin langka, meskipun sangat diperlukan, misalnya untuk komunikasi profesional, akademik, dan pemerintahan.

Untuk menjaga eksistensi Bahasa Indonesia, diperlukan upaya kolektif dari berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, media, dan masyarakat. Berikut adalah beberapa langkah strategis untuk meningkatkan kecakapan berbahasa:

Pendidikan Bahasa yang Berbasis Praktik

Kurikulum sekolah harus menekankan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berbagai konteks, baik lisan maupun tulisan.

Promosi melalui Media Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun