Mohon tunggu...
Siti Febriana Mardiyanti
Siti Febriana Mardiyanti Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Mahasiswa IAIN Jember Berusaha menjadi yang lebih baik kembali 🐼

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Rekonstruksionisme dan Tokoh-tokoh

16 Mei 2020   09:45 Diperbarui: 16 Mei 2020   09:45 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

* Rekontruksionisme, berasal dari kata bahasa inggris yaitu Reconstruct yang dalam artiannya yaitu (menyusun). Rekontruksionisme ialah aliran yang membahas tentang susunan dan membangun kehidupan kebudayaan yang bercorak modern. Aliran rekonstruksionisme ini memiliki teori pendidikan yang bedasarkan tujuan pendidikan, metode, dan kurikulum. 

Dalam sebuah pendidikan rekonstruksionisme juga berpendapat untuk membangun sebuah impian atau cita-cita untuk peserta anak didik agar dapat menyesuaikan dengan kehidupannya dengan adanya perkembangan zaman.  Tujuan aliran rekonstruksionisme ialah untuk mendorong sebuah kesadaran terhadap anak didik. 

* Adapun 3 tokoh yang bersangkutan dengan rekonstruksionisme yaitu :

1. Caroline pratt, menurut beliau peserta didik dapat berfikir secara efektif. Dan dapat menjadikan anak didik menjadi lebih baik.

2. George count, menurut beliau, beliau ingin memiliki suatu keingin yang berpihak secara adil. 

3.  Paulo freire, menurut beliau dapat mengembangkan suatu pendidikan yang dapat dimiliki oleh seluruh masyrakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun