Rencana pembangunan pabrik di area resapan air mendapat penolakan kuat dari warga karena dikhawatirkan akan merusak ekosistem dan mengurangi ketersediaan air bersih. Area resapan ini penting untuk menjaga keseimbangan air tanah, dan gangguan terhadapnya dapat menyebabkan masalah lingkungan yang lebih besar, seperti kekeringan.
Lingkungan di Tulungagung saat ini berada dalam kondisi yang kritis, dengan berbagai bentuk pencemaran dan kerusakan yang mengancam ekosistem dan kesehatan masyarakat. Masalah-masalah ini saling berkaitan, menunjukkan perlunya pendekatan terpadu yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya mitigasi dan restorasi lingkungan. Tanpa intervensi yang cepat dan efektif, dampak negatif terhadap kualitas hidup dan kelestarian lingkungan di Tulungagung akan semakin parah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H