Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya suka jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Observasi Candi Sumberawan

11 November 2024   21:55 Diperbarui: 18 November 2024   19:13 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    Candi ini memiliki sumber air besar di bagian bawahnya. Air yang mengalir pada Candi Sumberawan dikenal dengan tirta amerta. Karena keberadaan candi yang berada diatas sumber dan dahulunya wilayah ini adalah rawa maka candi ini disebut sebagai sumberawan. Di area Candi Sumberawan terdapat dua sumber mata air dari yang keluar dari dasar bangunan candi. Sumber yang ada pada Candi Sumberawan dinamai dengan sumber kura-kura dan sendang kederajatan

Peran Candi Sumberawan dalam Membentuk Identitas Nasional:

 1. Warisan Budaya : Candi Sumberawan merupakan bukti nyata keberadaan peradaban masa lampau di Indonesia. Sebagai situs bersejarah, candi ini menyimpan nilai-nilai budaya dan spiritual yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

2. Toleransi dan Keragaman: Mekipun Candi Sumberawan berlatar belakang agama Buddha dan dijadikan tempat upacara keagamaan Waisak oleh pemeluk budha , kini digunakan untuk kegiatan spiritual berbagai pemeluk agama. Hal ini menunjukkan toleransi dan keragaman budaya yang telah lama tertanam di masyarakat Indonesia.

Peran Candi Sumberawan dalam Membentuk Identitas Regional:

1. Identitas Lokal: Candi Sumberawan, yang terletak di kaki Gunung Arjuna, dapat menjadi simbol identitas lokal bagi masyarakat di sekitarnya. Situs ini dapat menjadi pusat kegiatan budaya, pariwisata, dan pendidikan.

2. Pengembangan Ekonomi: Candi Sumberawan memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang dapat meningkatkan perekonomian daerah. Melalui pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, masyarakat sekitar dapat memperoleh manfaat ekonomi dan sosial dari keberadaan situs ini

3. Tempat melaksanakan  tradisi : Masyarakat setempat kerap mengadakan upacara selamatan/syukuran di Telaga Sumberawan sebagai tanda syukur atas berkah air telaga. Beberapa contoh upacara slametan yang diadakan yaitu slametan banyu dan bersih desa.

     Menurut kelompok kami, pengalaman saat mengunjungi candi Sumberawan kemarin, memberikan dampak yang mendalam bagi mahasiswa dalam memahami identitas nasional dimana Candi Sumberawan, termasuk salah satu bukti sejarah peradaban masa lampau, dapat menjadi jendela untuk melihat kejayaan bangsa Indonesia di masa silam. Sementara relevansi sejarah Candi Sumberawan dengan kondisi saat ini antara lain seperti keberadaan candi ini yang masih terjaga hingga saat ini menunjukkan bahwa ketahanan budaya yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat di era globalisasi yang semakin pesat. Adapun sikap gotong royong yang ditunjukkan masyarakat dalam penemuan dan pemeliharaan candi menunjukkan relevansi  dengan kondisi saat ini utamanya dalam menghadapi permasalahan diera globalisasi yang mana masyarakatnya semakin individualis. Melalui keberadaan candi sumberawan mahasiswa dapat belajar dari hakikat kearifan lokal  untuk menghadapi tantangan globalisasi, seperti degradasi lingkungan dan konflik antar budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun