Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya suka jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Poster Kasus Multikulruralisme, Deskriminasi terhadap Etnis Tionghoa

29 Oktober 2024   07:31 Diperbarui: 29 Oktober 2024   07:43 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                        

Poster Kasus Multikulruralisme 

Anggota Kelompok 1:
1. M. Roziq Mubarok                    (230103110090)
2. Khumairoh Hanif Masyita   (230103110046)
3. Nabila Ariesta Iftitah Rizki  (230103110073)
4. Siti Fatimah                                (230103110078)
5. Diana Lutfiyah                           (230103110096)
6. Wahyuningsih.                          (230103110138)

KERUSUHAN PASAR GLODOK: STUDI KASUS ETNIS TIONGHOA DI KELURAHAN GLODOK KECAMATAN TAMAN SARI JAKARTA BARAT)

Penyebab : 

1. Terjadi krisis moneter di Indonesia, muncul isu bahwa rupiah akan naik pada 5 Mei 1998. Hal ini memicu terjadinya aksi borong barang sembako pada pusat perbelanjaan dan diduga pihak yang melakukan aksi ini orang tionghoa, sebab mayoritas orang tionghoa adalah pedagang 

2. Keributan sebab terbunuhnya 4 mahasiswa trisakti yang kemudian berubah haluan menjadi gerakan anti Tionghoa

3. Tidak terjalinnya komunikasi sosial yang baik antara masyarakat pribumi dan orang Tionghoa

Dampak kerusuhan : 

1. Para pedagang yang mayoritas etnis Tionghoa mengalami trauma yang mendalam

2. Kerugian material berupa bangunan, seperti toko, Swalayan, dan rumah yang dirusak termasuk harta benda berupa mobil, sepeda motor, barang dagangan dan lainnya yang dijarah atau dibakar massa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun