Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diantara cinta dan benci

4 Februari 2025   02:28 Diperbarui: 4 Februari 2025   02:28 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di relung hati kau tetap abadi,  

Meski luka terus menari,  

Antara rindu dan sunyi,  

Kau hadir namun pergi.  

Bayangmu datang menghiasi,  

Seperti mentari di pagi hari,  

Namun kadang gelap menyelimuti,  

Meninggalkan duka di sanubari.  

Cinta ini bagai ilusi,  

Indah namun menyakiti,  

Benci pun tak bisa mengganti,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun