Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di balik lingkaran kesetiaan

3 Februari 2025   00:49 Diperbarui: 3 Februari 2025   00:49 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di jari manis tersemat janji suci,  

sebuah ikrar tanpa tepi.  

Bersama meniti hari,  

cinta tumbuh tak terhenti.  

Kilau emas bukan sekadar hiasan,  

namun saksi dalam perjalanan.  

Lewati duka dan kebahagiaan,  

tetap berpegangan dalam kesetiaan.  

Waktu berlalu meninggalkan jejak,  

cinta tak pudar, tak pernah retak.  

Saling menjaga tanpa sesak,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun