Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja tanpa jawaban

30 Januari 2025   22:38 Diperbarui: 30 Januari 2025   22:38 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk barat mentari meredam cahaya

Langit membisu tanpa suara suara 

Hatiku bertanya dalam gulita maya

Namun rinduku tetap tak berdaya laya

Ombak berlari di tepian pantai 

Membawa luka yang kian terurai  

Kutunggu kabar yang tak kunjung usai

Hanya sepi yang tetap tergadai

Senja memudar bersama harapan  

Angin berbisik dalam keheningan

Kutulis namamu di batas kenangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun