Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gembok cinta

27 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 27 Januari 2025   16:00 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di jembatan itu kita bersua,  

Mengunci janji tanpa ragu jua,  

Harapan terikat tanpa cela,  

Bersama selamanya, itulah asa.  

Gembok terpasang kuat berdaya,  

Menjadi saksi cinta membara,  

Tak lekang waktu, tak pudar warna,  

Meski diterpa angin dan lara.  

Namun waktu kadang tak bersisa,  

Janji tergerus tanpa suara,  

Gembok terdiam tak bisa berkata,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun