Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apakah aku harus bertahan?

21 Desember 2024   01:13 Diperbarui: 21 Desember 2024   01:13 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam senyap malam aku merenung senduh,  

Di batas waktu yang terasa rapuh.  

Adakah cahaya yang mampu menyentuh,  

Hati yang perlahan mulai runtuh?  

Langkah tertatih di jalan yang penuh keluh,  

Harapan terkikis oleh luka yang menyembuh.  

Namun di antara kabut yang mengeluh,  

Masihkah ada alasan untuk aku sungguh?  

Angin bertiup membawa rasa yang jauh,  

Menggenggam mimpi yang kini kian lusuh.  

Apakah aku akan terus mengarung peluh,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun