Guru, kau cahaya di tengah gelap malam,
Penyejuk hati dalam segala dendam,
Menghapus kebodohan yang merajam,
Membangun jiwa agar tak karam.
Engkau hadir membawa harapan,
Melangkah pasti tanpa kelamutan,
Setiap ilmu jadi pijakan,
Menuntun kami ke arah kebenaran.
Guru, baktimu tak pernah padam,
Menanam ilmu hingga mendalam,
Di tanganmu, peradaban tentram,
Mengalir abadi, menjadi salam.
Hingga waktu berlalu dalam diam,
Namamu tetap harum dan tenggang,
Tak pernah pudar, meski masa terendam,
Guru, kaulah nafas yang takkan hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H