Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ceritaku di Bawah Langit Abu-abu

24 November 2024   11:46 Diperbarui: 24 November 2024   12:07 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit mendung membawa rindu,
Cerita lama yang masih kaku,
Di jalan sepi langkahku terpaku,
Bandung muram membisu pilu.

Hujan tak datang, tapi dingin merayu,
Kabut tipis menyelimuti bayanganku,
Angin berbisik dalam nada sendu,
Menyelami hati yang penuh temu.

Aroma tanah basah, jejak yang bisu,
Mengenang hari-hari yang berlalu,
Di bawah pohon tua aku merindu,
Menatap awan kelabu yang berpadu.

Cerita ini usang, namun tetap baru,
Di kota ini aku tak bisa berlalu,
Langit abu-abu, hatiku bersatu,
Dengan sunyi yang selalu setuju.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun