Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktu yang Membeku di Sudut Perpustakaan

18 November 2024   20:31 Diperbarui: 18 November 2024   20:34 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di sudut sunyi, tak terdengar suara,  
Hanya gemerisik buku yang mengurai cerita,  
Jam berdetak pelan, enggan bergegas melupa,  
Waktu membeku, terperangkap di dalam nostalgia.  

Rak-rak tua menyimpan rahasia lama,  
Setiap halaman bernyanyi tanpa jeda,  
Aku tersesat di labirin kata,  
Mencari makna di antara hikmah dan cinta.  

Lampu redup memeluk bayangan senja,  
Membawa jiwa melayang tanpa cela,  
Setiap buku seperti jendela,  
Membuka dunia yang tiada pernah sirna.  

Di sini aku tinggal bersama asa,  
Merangkai mimpi dari aksara,  
Waktu mungkin membeku di sudut perpustakaan fana,  
Tapi hatiku hidup, menyusuri semesta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun