Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rak-rak yang Menghidupkan Kenangan

18 November 2024   12:36 Diperbarui: 18 November 2024   13:25 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara debu, tersimpan impian,  

Lembar-lembar kisah penuh harapan.  

Setiap buku membawa perjalanan,  

Kenangan lama terlahir di ingatan.  

Rak-rak tua berdiri dalam kesunyian,  

Menunggu sentuhan tangan pencarian.  

Cerita lama kembali jadi hiburan,  

Menyentuh hati dalam keheningan.  

Waktu berlalu, namun tak ada kehilangan,  

Kata-kata abadi melawan kepudaran.  

Sejarah terjaga dalam kesederhanaan,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun