Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merangkai Mimpi di Langit Jingga

30 Oktober 2024   04:05 Diperbarui: 30 Oktober 2024   07:57 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung senja saat langit merona,  
Jingga membentang lembut dan damai,  
Dalam tenangnya jiwa terjaga,  
Merajut mimpi yang takkan usai.  

Bersama mega yang perlahan pudar,  
Kulayangkan angan jauh membumbung,  
Seakan kutemukan indahnya sadar,  
Bahwa harapan takkan pernah berujung.  

Langit jingga menari perlahan,  
Membisikkan cerita malam yang tiba,  
Mimpi-mimpi kupintal beraturan,  
Berpadu dalam keheningan senja.  

Di bawah cahaya yang kian memudar,  
Kucumbu mimpi dengan penuh asa,  
Merangkai cerita dalam tiap sadar,  
Hingga esok tiba bersama cahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun