Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

22 Oktober Hari Spesial bagi Santri

21 Oktober 2024   18:16 Diperbarui: 21 Oktober 2024   18:18 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit biru yang teduh,  
Langkah santri tegap tanpa ragu,  
Menganyam ilmu di setiap waktu,  
Menjaga iman, menjadi utusan yang patuh.

Di pondok sunyi, doa-doa bergaung,  
Malam menjadi saksi khusyuknya hati,  
Kitab-kitab suci menjadi pelita,  
Mengurai makna hidup di dalam sunyi.

Tak hanya kitab yang mereka genggam,  
Tapi cinta pada negeri yang tak pernah padam,  
22 Oktober jadi tanda perjuangan,  
Bagi santri, menjaga iman dan kemerdekaan.

Hari Santri adalah kebanggaan kita,  
Di setiap sujud, tersimpan cita,  
Menjaga tanah air dengan doa dan asa,  
Santri, kau cahaya di jalan mulia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun