Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Main api

9 Februari 2025   23:55 Diperbarui: 9 Februari 2025   23:55 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah maju tanpa ragu,  
terbakar hasrat yang semu,  
janji manis tak bermutu,  
akhirnya jatuh ke jurang pilu.  

Permainan ini tak pernah netral,  
penuh intrik begitu brutal,  
cinta dan dendam saling kekal,  
membakar hati tanpa akal.  

Topeng tersenyum menipu ragu,  
menusuk diam di balik waktu,  
satu terbakar, semua terpaku,  
tak ada jalan untuk berlalu.  

Jika berani, teruskan saja,  
risiko besar menanti nyala,  
siapa licik, dia berkuasa,  
siapa lengah, habis sudah nyawa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun