Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang usai, biarlah usai

4 Februari 2025   02:30 Diperbarui: 4 Februari 2025   02:30 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak perlu lagi menata hati,  
biarkan perih pergi sendiri,  
yang berlalu takkan kembali,  
cukup di sini, tak perlu lagi.  

Dulu janji terucap suci,  
namun kini tinggal sunyi,  
kau dan aku bukan sehati,  
menggapai mimpi yang tak pasti.  

Tak usah tanya mengapa pergi,  
cukup sadari, cinta telah mati,  
yang tersisa hanya nyeri,  
tak ada lagi yang harus diuji.  

Biar semua tenggelam sepi,  
tanpa harap, tanpa benci,  
yang usai tak perlu digali,  
cukup kubiarkan, cukup di sini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun