Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka ini bukan sekedar goresan, tapi kehancuran

29 Januari 2025   11:36 Diperbarui: 29 Januari 2025   11:36 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luka ini lebih dalam dari yang terlihat,  
Bukan hanya goresan, tapi kehancuran yang tersembunyi,  
Kau hancurkan segala yang kupercaya,  
Meninggalkan aku dalam kebingungan dan tangis yang tak terhingga.  

Setiap kata yang kau ucapkan penuh kebohongan,  
Menorehkan luka yang tak bisa sembuh dengan cepat,  
Kau pikir aku bisa melupakan sejenak?  
Tapi kehancuran ini tetap ada, membekas dalam setiap hembusan nafas.  

Cinta ini tak lagi seperti dulu, penuh harapan,  
Kini hanya serpihan, terjatuh dalam kehancuran,  
Tak ada lagi ruang untuk kembali,  
Karena luka ini terlalu dalam untuk disembuhkan, terlalu sakit untuk dilupakan.  

Biarlah waktu menyembuhkan sebagian luka,  
Tapi kehancuran ini tetap menjadi kenyataan,  
Aku tak bisa menghapusnya dengan mudah,  
Karena luka ini bukan sekadar goresan, tapi kehancuran yang mengubah segalanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun