Rindu ini seperti angin malam,
Menyentuh jiwa dengan lembut namun kelam.
Kau pergi tanpa kata, tanpa salam,
Meninggalkan sepi yang tak bisa kumaklumi, dalam.
Aku menanti di peron yang sunyi,
Mencari bayangmu yang tak pernah kembali.
Setiap jejakmu hilang tertiup hari,
Namun hatiku terus menunggu dengan sendiri.
Rindu yang kian menua tanpa jawaban,
Membeku dalam kesunyian yang membeban.
Berharap kau kembali dengan pelukan,
Namun hanya keheningan yang datang tanpa penerimaan.
Kini kuterima, rindu itu takkan pulang,
Cinta yang hilang, tak perlu dipertahankan.
Biarkan hati ini belajar merelakan,
Melepas harapan yang sudah lama terlupakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI