Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengurai luka di ujung senja

26 Januari 2025   00:53 Diperbarui: 26 Januari 2025   00:53 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung harapan yang kian pudar,
Kutemukan luka yang terus mengakar.
Langkah tertatih di jalan berdebu nan sukar,
Namun asa kecil masih mencoba bertabur.

Setiap tangis membawa cerita,
Tentang janji yang hilang makna.
Harapan terkikis waktu dan fana,
Namun hati tetap mencari cahaya.

Luka perlahan mulai terurai,
Meski sakit masih tetap membekai.
Kuberanikan diri untuk berdamai,
Meninggalkan masa lalu yang kian merantai.

Kini kusambut pagi yang berseri,
Harapan baru lahir kembali.
Meski luka tak sepenuhnya pergi,
Hati tetap kuat meniti mimpi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun