Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangis di balik senyummu

25 Januari 2025   23:32 Diperbarui: 25 Januari 2025   23:32 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyummu indah bagai mentari,
Namun hatimu tersimpan duri.
Tangis perlahan kau sembunyi,
Di balik tawa yang pura-pura berseri.

Langkahmu ringan menyapa dunia,
Tapi jiwamu penuh nestapa.
Hati yang rapuh tak bersuara,
Menahan luka yang tak terkira.

Di malam sunyi kau lepaskan duka,
Menangis diam tanpa sesiapa.
Mengapa bahagia terasa fana,
Saat jiwa terus meminta lega?

Semoga waktu menjadi penawar,
Menghapus tangis yang masih mengakar.
Dan senyummu tak lagi samar,
Menyinari hati yang ingin bersabar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun