Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjadi perahu di laut gelisahmu

19 Januari 2025   15:12 Diperbarui: 19 Januari 2025   15:12 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berlayar di lautan pilu,  
mengikuti arus yang terus memburu,  
kau bersandar saat hatimu sendu,  
namun pergi kala bahagia bertamu.  

Angin menerpa tiada jemu,  
ombak menggulung tanpa ragu,  
aku tetap teguh menunggu,  
meski tahu ku tak perlu.  

Kau dayung aku ke tepian semu,  
meninggalkan jejak yang makin beku,  
aku tenggelam dalam waktu,  
terhapus ombak, luruh tak menentu.  

Bila kelak kau rindu bertamu,  
ingatlah perahu yang setia padamu,  
ia tak lagi ada menunggu,  
telah karam di laut yang membisu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun