Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air terjun, lukisan alam yang hidup

13 Januari 2025   16:48 Diperbarui: 13 Januari 2025   16:48 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Gemuruhmu lembut menggema,  
Mengalir dari ketinggian penuh pesona.  
Bening cerminan langit biru,  
Menyentuh bumi, sejukkan rindu.  

Jatuhmu tak pernah lelah,  
Menari di antara batu yang pasrah.  
Menyulam harmoni alam nan abadi,  
Menyapa jiwa yang sunyi dan sepi.  

Butiran air membentuk pelangi,  
Warnai hari yang kelam sunyi.  
Di bawahmu, doa-doa bersemi,  
Hadirkan damai di hati yang letih.  

Air terjun, engkau kisah abadi,  
Mengalirkan harapan di setiap sisi.  
Menjadi saksi waktu yang tak henti,  
Keajaiban alam dalam harmoni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun