Dalam malam yang sunyi dan hitam, Â
Ada nyala kecil penuh salam, Â
Walau redup melawan kelam, Â
Ia berdiri teguh tanpa dendam. Â
Dingin menusuk hati yang suram, Â
Namun ia bertahan dalam diam, Â
Memberi terang walau tubuhnya remuk dalam, Â
Mengorbankan diri demi sinar yang tenteram. Â
Setiap titis lilin yang jatuh ke permukaan, Â
Adalah bukti cinta tanpa balasan, Â
Ia lenyap perlahan dengan keikhlasan, Â
Meninggalkan jejak cahaya penuh kesan. Â
Oh, lilin kecil di tengah gulita malam, Â
Kau ajarkan arti hidup yang dalam, Â
Walau singkat, kau abadi dalam sanubari kalam, Â
Terangmu hidup selamanya di hati yang tentram.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H