Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lilin di tengah kegelapan

8 Januari 2025   00:20 Diperbarui: 8 Januari 2025   00:20 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Dalam malam yang sunyi dan hitam,  
Ada nyala kecil penuh salam,  
Walau redup melawan kelam,  
Ia berdiri teguh tanpa dendam.  

Dingin menusuk hati yang suram,  
Namun ia bertahan dalam diam,  
Memberi terang walau tubuhnya remuk dalam,  
Mengorbankan diri demi sinar yang tenteram.  

Setiap titis lilin yang jatuh ke permukaan,  
Adalah bukti cinta tanpa balasan,  
Ia lenyap perlahan dengan keikhlasan,  
Meninggalkan jejak cahaya penuh kesan.  

Oh, lilin kecil di tengah gulita malam,  
Kau ajarkan arti hidup yang dalam,  
Walau singkat, kau abadi dalam sanubari kalam,  
Terangmu hidup selamanya di hati yang tentram.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun