Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sayap sayap yang mengabadikan harapan

31 Desember 2024   03:04 Diperbarui: 31 Desember 2024   03:04 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit, cinta mulai bersemi,  
Sayap mengepak dalam angin yang sunyi,  
Harapan terjaga meski waktu tak peduli,  
Menembus gelap, mencari arti.  

Dalam deru badai, ia tetap berdiri,  
Menyulam mimpi dari luka yang tersaji,  
Merpati terbang, membawa janji,  
Mengabadikan harapan, melawan sepi.  

Tiap kepakan adalah doa tak henti,  
Menghapus duka yang dulu berselimut duri,  
Tak pernah ingkar, meski dunia mencaci,  
Sayap putih setia, tak lelah berdiri.  

Bersama waktu, ia meniti pagi,  
Mencari fajar di balik malam yang pergi,  
Harapan abadi, ia ukir di hati,  
Menemani langkah hingga tiada lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun