Lingga termenung di bawah rembulan terang, Â
Hatinya masih terikat pada bayang, Â
Aliyah hadir di tiap malam yang tenang, Â
Meninggalkan jejak di relung yang tak lapang. Â
Arini mencoba menyulam harapan, Â
Namun cinta Lingga tak kunjung berlabuhan, Â
Hatinya terpaut pada masa silam kenangan, Â
Membuat langkahnya berat dalam perjalanan. Â
Di sudut malam, Arini berbisik pelan, Â
"Haruskah aku menunggu cinta yang terbenam?" Â
Namun Lingga tetap tenggelam dalam ingatan, Â
Tak menyadari bahwa ia melukai perasaan. Â
Aliyah, bayangmu kini mulai pudar, Â
Arini bertahan walau hati penuh getir, Â
Mungkinkah Lingga akan tersadar, Â
Bahwa cinta sejati ada di depan yang sabar?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H