Di tanah tandus tanpa kehidupan, Â
Tumbuh pohon dengan keteguhan, Â
Rantingnya rapuh, daunnya kelam, Â
Namun akarnya kokoh menantang malam. Â
Angin gurun berhembus dengan kejam, Â
Menggugurkan harap di setiap salam, Â
Namun pohon itu tetap bertahan, Â
Menjadi penanda janji yang disimpan. Â
Kesetiaannya pada bumi tak surut, Â
Meski langit gelap tak memberi sempat, Â
Di bawahnya, bayang teduh menguat, Â
Menemani sunyi yang tak pernah tamat. Â
Pohon itu hidup di atas kehampaan, Â
Penjaga harapan yang selalu diam, Â
Ia mengajar arti keberanian, Â
Bahwa setia tak kenal tujuan kelam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H