Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit yang merindu tanpa jawaban

29 Desember 2024   20:00 Diperbarui: 29 Desember 2024   20:00 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit malam penuh kenangan,  
Menggenggam rindu yang berbalasan,  
Namun kini hanya kehampaan,  
Hati pilu tanpa jawaban.  

Bintang redup tanpa sinaran,  
Bagai harapan yang dilupakan,  
Dalam gelap aku bertahan,  
Memeluk sunyi yang tak terucapkan.  

Angin membawa pesan ke kejauhan,  
Tentang cinta yang ditinggalkan,  
Tak ada bisik, hanya kesunyian,  
Langit menanti dengan penantian.  

Aku tengadah penuh harapan,  
Pada langit yang setia menantikan,  
Namun rinduku hanyalah beban,  
Tak terbalas, hanya kesepian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun