Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cara terbaik adalah melupakanmu

20 Desember 2024   21:05 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:05 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kala senja bergulir dalam hampa  
Ku titip rindu yang tak lagi bernyawa  
Hatiku rapuh, berjuang tanpa jeda  
Namun kutahu, cara terbaik adalah melupa  

Di setiap detik yang berlalu dalam sunyi  
Bayangmu hadir, menyayat tanpa henti  
Kuyakinkan hati untuk tak kembali  
Sebab harapan telah tenggelam di tepi  

Ku rajut hari dengan langkah yang baru  
Meski perih menusuk, tetap kuberlalu  
Segala kenangan kuikat jadi debu  
Agar hatiku damai, tak lagi terpaku  

Dan kini kutahu ini adalah jalan  
Melupakanmu demi jiwa yang tenang  
Meski perpisahan tinggalkan bayang  
Semoga pilihan ini takkan pernah bimbang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun