Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Kita yang Tinggal Bayangan

1 Desember 2024   12:03 Diperbarui: 1 Desember 2024   12:04 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernah kau dan aku berjalan beriringan,  
Merangkai cerita di bawah sinaran,  
Namun kini semua hanya kenangan,  
Hilang ditelan waktu tanpa jawaban.  

Langkah-langkah kita terhapus hujan,  
Seperti pasir di pantai yang diterjang gelombang lautan,  
Cinta kita berubah menjadi keraguan,  
Tersisa hanya bayang di balik ingatan.  

Aku memanggilmu dalam keheningan,  
Tapi gema tak sampai ke hatimu yang dingin dan kaku tanpa perasaan,  
Rindu ini terus mengikat di bayangan,  
Namun kau menjauh, tak lagi bertautan.  

Kisah kita hanyalah ilusi tanpa tujuan,  
Seperti senja yang memudar di ujung pandangan,  
Aku berdiri, sendiri dalam kerapuhan,  
Menunggu sesuatu yang tak lagi jadi harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun