Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat waktu tunduk kepadanya

29 November 2024   18:03 Diperbarui: 29 November 2024   18:03 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala senja temaram menyapa,  
Waktu pun hening dalam cahaya,  
Segala gemuruh terdiam reda,  
Semesta sujud, menyebut Asma.  

Jarum waktu perlahan berhenti,  
Dalam pasrah tunduk hakiki,  
Tak ada kuasa selain Ilahi,  
Sang Pemilik takdir abadi.  

Detik-detik luluh tak berdaya,  
Mengikuti titah Sang Pencipta,  
Langit dan bumi bersaksi nyata,  
Atas kebesaran-Nya yang tiada tara.  

Saat waktu berserah sepenuhnya,  
Terhampar kasih di alam raya,  
Hati pun larut dalam percaya,  
Hanya kepada-Nya segala tertunda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun