Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar dalam Keranjang Kenangan

24 November 2024   08:35 Diperbarui: 24 November 2024   08:36 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setangkai mawar terjaga di tangan  
Terbungkus rapi di keranjang kenangan  
Harumnya lembut menyentuh perasaan  
Menghidupkan kembali cerita di ingatan  

Waktu berlalu, kisah pun bertahan  
Mawar merah itu tetap dalam simpanan  
Meski warnanya perlahan pudar di pandangan  
Namun cintanya abadi, takkan tergantikan  

Di setiap kelopak terselip harapan  
Tentang janji manis yang pernah diucapkan  
Walau jarak dan waktu membawa perpisahan  
Mawar itu tetap jadi penawar kerinduan  

Keranjang kenangan kini penuh keabadian  
Menyimpan cerita, mimpi, dan bayangan  
Setangkai mawar, simbol cinta dalam kehidupan  
Tertinggal di hati, abadi tanpa batasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun