Rintikmu jatuh dalam gulita, Â
Menyelipkan tanya di tiap celah cahaya. Â
Adakah rindu yang kau bawa serta, Â
Ataukah hanya sepi tanpa suara? Â
Di atas atap, kau berdansa, Â
Menggugah hati dengan irama yang sama. Â
Namun, di sini aku hanya bisa, Â
Menerka jawab yang tak kunjung tiba. Â
Hujan, bisikkan padaku rahasia, Â
Tentang kenangan yang kau jaga. Â
Adakah cinta yang tersembunyi di sana, Â
Atau hanya luka yang tak pernah reda? Â
Kau pergi, menyisakan air mata, Â
Langit biru kembali menata. Â
Namun tanya tetap bersemayam di dada, Â
Hujan, mengapa kau tak bawa jawab serta?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H