Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan yang Tak Pernah Berhenti Bertanya

19 November 2024   17:24 Diperbarui: 19 November 2024   17:29 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintikmu jatuh dalam gulita,  
Menyelipkan tanya di tiap celah cahaya.  
Adakah rindu yang kau bawa serta,  
Ataukah hanya sepi tanpa suara?  

Di atas atap, kau berdansa,  
Menggugah hati dengan irama yang sama.  
Namun, di sini aku hanya bisa,  
Menerka jawab yang tak kunjung tiba.  

Hujan, bisikkan padaku rahasia,  
Tentang kenangan yang kau jaga.  
Adakah cinta yang tersembunyi di sana,  
Atau hanya luka yang tak pernah reda?  

Kau pergi, menyisakan air mata,  
Langit biru kembali menata.  
Namun tanya tetap bersemayam di dada,  
Hujan, mengapa kau tak bawa jawab serta?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun