Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Tak Beralamat

3 November 2024   16:44 Diperbarui: 3 November 2024   16:45 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Rindu ini melayang, entah ke mana,  
Tak berpijak, hanya terbang di angan,  
Seperti angin yang bisu dalam senja,  
Menunggu hadir yang tak pernah datang.  

Di ujung malam, ku titipkan asa,  
Menyusuri jejak yang pernah kau tinggalkan,  
Namun bayangmu kian memudar,  
Hanya rindu yang bertahan, diam tak bertepi.  

Tanpa arah, ia mengembara,  
Menghuni ruang yang tak kau lihat,  
Sebuah kisah yang enggan pudar,  
Dalam diam, ia tetap setia merawat.  

Oh, rindu yang tak beralamat,  
Kepada siapa harus kuadukan,  
Aku belajar mengikhlaskan jarak,  
Namun kenangan, selalu pulang ke hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun