Di balik kabut yang menyelimuti jiwa,
Ku coba melangkah tanpa jejak yang nyata,
Mencintaimu dalam hening yang tersembunyi,
Tanpa ingatan, namun rasa takkan mati.
Kau adalah bayang di sudut gelap,
Seperti embun pagi yang tak pernah hapus,
Tanpa nama, tanpa kenangan yang jelas,
Hati ini tetap terikat pada kasih yang padu.
Setiap detik berlalu, ku ingkari rindu,
Namun suara hatiku selalu merindu,
Mencintaimu dalam diam yang abadi,
Seolah tak ada memori untuk dibagi.
Dalam setiap detak, kau tetap hadir,
Meski ingatan hilang, cinta ini tak sirna,
Mencintaimu tanpa ingatan yang pudar,
Adalah janji yang selamanya terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H